Jumat, 06 Februari 2009

Memilih Sekolah Masa Depan

Bulan Mei hingga Juni adalah bagian dari akhir tahun pelajaran sekolah. Itu artinya bahwa bulan-bulan tersebut dipakai sebagai persiapan untuk memasuki awal tahun pelajaran yang biasanya jatuh pada bulan Juli. Bulan Mei dan Juni merupakan saat-saat untuk memilih sekolah untuk buah hati tercinta. Bahkan beberapa sekolah swasta unggulan membuka pendaftaran jauh-jauh hari sebelumnya.
Seperti yang diketahui bersama bahwa pendidikan adalah salah satu hal terpenting guna mempersiapkan generasi mendatang. Pepatah Cina mengatakan, “Jika Anda berencana untuk satu tahun, tanamlah biji-bijian; Jika Anda berencana sepuluh tahun, tanamlah pepohonan; Jika Anda berencana untuk seribu tahun, tanamlah manusia”. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pendidikan untuk membangun masa depan.
Pendidikan bisa didapatkan baik secara formal, non formal maupun informal. Sekolah merupakan salah satu bentuk pendidikan formal. Oleh karena itu, memilih sekolah yang baik akan menentukan kualitas pendidikan anak kita. Dan bila kualitas pendidikan anak kita baik niscaya masa depan mereka pun akan baik pula.
Sekolah yang baik bukan hanya sekolah yang memiliki fasilitas lengkap. Sekolah yang baik tidak harus sekolah yang berbiaya mahal. Sekolah yang memiliki fasilitas pas-pasan dan berbiaya murah pun bisa menjadi sekolah yang baik, asalkan dikelola secara baik pula. Sekolah yang baik inilah menjadi sekolah masa depan bagi anak-anak kita.

Setidaknya ada 7 parameter sekolah masa depan, yaitu :

1. Sekolah berlandaskan agama
Sekolah-sekolah agama atau sekolah umum yang didalamnya terdapat pembinaan agama yang mendalam merupakan syarat utama sekolah masa depan. Anak-anak kita nantinya akan memasuki era globalisasi dengan berbagai dampak positif dan negatifnya. Pendidikan agama adalah benteng yang paling kokoh untuk melindungi mereka dari dampak negatif globalisasi. Seorang anak yang memiliki akhlak, moral dan etika yang baik akan selamat dari jurang dampak negatif globalisasi. Bahkan sikap-sikap positif yang dimiliki individu merupakan nilai utama dalam persaingan di era globalisasi.

2. Sekolah berkepedulian sosial
Sekolah tersebut mampu melayani anak didik dari strata sosial manapun. Terlebih lagi dari golongan anak yatim dan kaum dhuafa. Sekolah ini harus mampu merespon kebutuhan masyarakat yang membutuhkan pendidikan berkualitas dan murah. Salah satu cirinya adalah menyediakan kuota khusus untuk anak yatim dan kaum dhuafa dengan subsidi silang. Atau bisa juga berupa penyisihan sebagian pendapatannya untuk dialokasikan bagi pendidikan anak yatim dan kaum dhuafa. Sekolah ini juga harus mampu menumbuhkan jiwa sosial bagi anak didiknya dengan bentuk langsung praktek di lapangan. Peduli bencana alam, pemberian santunan, penyaluran zakat dan sejenisnya adalah bentuk nyata dari program ini.

3. Sekolah berwawasan lingkungan
Sekolah mengajarkan tentang arti pentingnya lingkungan hidup untuk manusia. Program pemilahan dan pengelolaan sampah, pengenalan tanaman obat keluarga, pembuatan kompos, penanaman pohon dan sejenisnya adalah bentuk nyata dari sekolah berwawasan lingkungan.

4. Sekolah berbasis IT
Teknologi informasi atau IT perlu diajarkan sejak dini kepada anak didik. Kelak, orang yang tidak menguasai IT sama dengan orang yang buta huruf di masa sekarang. Era globalisasi ditandai dengan semakin dekatnya jarak dan waktu yang dimungkinkan dnegan adanya teknologi informasi.

5. Sekolah berprestasi akademik
Prestasi akademik adalah yang tidak boleh ditinggalkan di dalam suatu sekolah. Ilmu-ilmu akademik tetap diperlukan sebagai dasar pengembangan ilmu-ilmu terapan. Pelajaran utama seperti bahasa dan berhitung adalah konsumsi yang wajib dikuasai oleh anak didik.

6. Sekolah multiple intelligent
Di samping prestasi akademik, sekolah masa depan harus mampu mengembangkan segala potensi yang dimiliki oleh anak didik. Setiap manusia memiliki kelebihan di bidangnya masing-masing. Bisa jadi seorang anak yang secara akademik tidak begitu menonjol namun memiliki potensi di kesenian, ketrampilan, olah raga dan lain-lain.

7. Sekolah pengembang jiwa wirausaha
Jiwa wirausaha adalah salah satu faktor penting bagi kemajuan bangsa. Diharapkan dengan menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini diharapkan di masa depan akan tercipta lapangan-lapangan pekerjaan baru oleh mereka. Dengan demikian, mereka tidak akan tergantung pada lapangan kerja yang telah ada.

Tidak ada komentar: